Sabtu, 03 Maret 2012

Rusak, Jalur Trans Sulawesi Ditutup Sepekan


Jalur Trans Sulawesi yang menghubungkan Sulawesi Tengah dan Sulawesi Selatan, di desa Mayoa Kecamatan Pamona Selatan Kabupaten Poso Provinsi Sulawesi Tengah dinyatakan ditutup selama sepekan sejak Jumat (2/3/2012).

Kapolsek Pamona Selatan Iptu Piter Pasepe menjelaskan, penutupan Jalur Trans Sulawesi itu terpaksa dilakukan menyusul kondisi jalan yang memang sudah tidak dapat dilalui kendaraan.

Menurut Pihak Kepolisian, kondisi Jalan Trans Sulawesi di lokasi itu semakin memburuk karena longsoran tanah serta tingginya curah hujan yang membuat kondisi jalan terus berlumpur. “Jembatan darurat berupa jembatan belly yang di pasang di tempat itupun telah terbawa air,” kata Piter saat dihubungi wartawan.

Hasil koordinasi antara pihak Kepolisian dan dinas PU Provinsi Sulawesi Tengah memperkirakan akan dibutuhkan waktu selama sepekan untuk perbaikan total jalan yang putus dan praktis selama itu pula jalan trans Sulawesi tidak dapat dilalui. "Informasi dari dinas PU Provinsi akan dibutuhkan waktu selama sepekan untuk memperbaikan kerusakan jalan" ujar Piter.

Sementara itu untuk menghindari penumpukan kendaraan, diharapkan para pengguna jalan baik dari arah Palu, Poso maupun dari Makassar Sulawesi Selatan untuk menunda perjalanan sampai perbaikan jalan selesai dilakukan atau mencari alternatif jalan lain.

Hingga Jumat malam sekira pukul 21.30 WITA antrian kendaraan dari kedua arah sudah mencapai lebih dari 1 kilometer. Antrian kendaraan itu diperkirakan akan terus bertambah bila arus kendaraan dari arah Makassar maupun Poso tidak dihentikan untuk mencegah pengguna jalan terjebak di wilayah jalan yang longsor.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar